Maverick Vinales mengaku tidak gentar dengan nama besar
Valentino Rossi, rekan setimnya di Movistar Yamaha musim depan. Sang pebalap
Spanyol menaruh hormat terhadap The Doctor yang bakal dijadikan sebagai
referensi. Meskipun demikian, Vinales juga meletakkan Rossi dalam daftar
pebalap pertama yang mesti dikalahkannya di MotoGP 2017.
Menjadi Maverick Vinales bakal tidak mudah musim depan. Ia
memang hebat, berstatus rookie terhebat musim lalu. Namun, di MotoGP 2017 ia
bukan hanya pindah dari Suzuki ke Movistar Yamaha. Vinales bakal menggantikan
Jorge Lorenzo, sang juara dunia tiga kali. Belum cukup, Vinales juga bersanding
dengan Valentino Rossi, pebalap paling berpengalaman di MotoGP era ini.
Artinya, sejak awal performa Vinales bakal dibandingkan
dengan dua pebalap kenamaan tersebut. Jelas sangat berat, meskipun Vinales
digadang-gadang bakal jadi lawan tertangguh Marc Marquez di kemudian hari.
Cuma, Vinales terlanjur percaya diri. Ketika ditodong pertanyaan soal Rossi
yang bakal menjadi rekan setimnya, pemuda 21 tahun ini cukup tenang.
“Satu-satunya hal yang bakal berubah dari saya musim depan
adalah, saya akan mengemudikan motor Yamaha; dan tujuan bakal berubah. Seorang
rekan setim berarti, memiliki refernsi, dan dari sanalah Anda tahu level
seperti apa yang dimiliki motor Yamaha. Tapi jelas, bahwa ia (Rossi) adalah
salah satu pebalap pertama yang mesti Anda taklukkan.”
Bagi Vinales, dibandingkan dengan Lorenzo dan Rossi
bukannnya membuat dirinya minder. Ia membandingkan hal ini dengan kasusnya
bersama Suzuki. Toh Vinales juga harus bersaing dengan Aleix Espargaro yang
lebih berpengalaman. Dan hal ini justru memicu semangatnya untuk lebih tangguh
lagi.
“Well, Aleix juga merupakan lawan yang sangat tangguh bagi
saya karena tahun lalu ia selalu berada di jajaran teratas sana setiap akhir
pekan (dalam balapan). Dan ketika hal itu terjadi, Anda akan mengeluarkan
kemampuan 200 persen.”