News Update :
Hot News »
Bagikan kepada teman!

Valentino Rossi Akan Ubah Gaya Balap di MotoGP 2017

Penulis : Kwanyar News on Wednesday, January 4, 2017 | 2:03 AM

Wednesday, January 4, 2017





Pembalap Yamaha Valentino Rossi dikenal sebagai raja tikungan, karena keberaniannya menyalip rider lain baik dari sisi dalam maupun luar tikungan. Kehebatan The Doctor ini, membuat ajang balap MotoGP bukan hanya arena pertarungan kecepatan motor, tapi ada estetika "seni" membalap.

Sederet pembalap tenar sudah merasakan keberanian Rossi di arena pacuan kuda besi. Sebut saja Max Biaggi. Rivalitas keduanya dimulai pada 2000 lalu.

Biaggi awalnya menganggap Rossi sebagai pembalap 'ingusan' karena saat itu pemilik nomor 46 baru saja naik kelas dari 250cc ke 500cc. Namun, pernyataan itu bisa dikatakan sebagai kesalahan terbesar juara empat kali secara beruntun di kelas 250cc.

Pasalnya, Rossi mampu menjawab tantangan dengan merebut posisi runner up di balapan perdananya bersama tim Honda. Sebaliknya, Biaggi tercecer di urutan keempat.

Permusuhan Valentino Rossi dan Biaggi semakin memanas pada musim 2001 atau tepatnya saat menjalani balapan di Suzuka. Saat itu mantan kekasih Linda Morselli itu sempat terintimidasi oleh gaya balap Biaggi yang dikenal sangat kontroversial.

Saat itu, Biaggi sengaja menghalangi kecepatan motor Rossi dengan sikutnya. Tapi Rossi bukan pembalap yang mudah menyerah karena tepat di trek lurus, dia sukses mengasapi musuh bebuyutannya dan merebut podium pertama.

Itu adalah peristiwa yang paling banyak dikenang penikmat balap MotoGP. Seiring waktu, Rossi bertemu dengan pembalap muda yang memiliki keberanian yang sama seperti dirinya.

Demi menjaga statusnya sebagai raja tikungan, Luca Cadalora, meminta Rossi belajar mempertajam gaya bermanuver di tikungan. Selain itu, Rossi harus kembali mengasah kemampuannya membuka gas di awal balapan.

Valentino Rossi 2017 Saran dari sang mentor itulah yang sedang dicoba Rossi jelang memasuki musim baru MotoGP 2017.

"Sejak saya kembali ke Yamaha, saya telah mengubah banyak gaya balap saya. Karena ada banyak perubahan yang terjadi misalnya motor, ban, dan perangkat elektronik. Sementara itu, saya juga harus kembali mengasah manuver saya saat menaklukan tikungan serta membuka gas lebih awal," ungkap Valentino Rossi.
komentar (2) | | Read More...

Persiapan Valentino Rossi Untuk Juarai MotoGP 2017

Penulis : Kwanyar News on Monday, November 28, 2016 | 4:11 AM

Monday, November 28, 2016







Setelah gagal merebut gelar juara dunia pembalap MotoGP 2016, Yamaha pun disibukkan dengan berbagai agenda untuk persiapan menuju musim Moto GP 2017. Harapan mereka, termasuk Valentino Rossi, adalah untuk mendapatkan gelar juara dunia di musim depan.

Tercatat, sudah dua agenda tes yang dijalani Yamaha usai MotoGP 2016 berakhir. Uji coba pertama dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016. Lalu, mereka juga melakoni uji coba tertutup di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23-25 November 2016.

Pada uji coba di Valencia, Yamaha menunjukkan kualitasnya. Posisi teratas dalam uji coba selama dua hari tersebut ditempati pembalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Sementara itu, Rossi juga mendapatkan hasl yang cukup memuaskan.

Begitu pula dengan uji coba tertutup yang dihelat di Malaysia. Meski tak diumumkan pihak tim, banyak yang menilai The Doctor mendapatkan catatan waktu yang bagus. Namun, memang masih ada beberapa hal yang dikeluhkan pembalap berusia 37 tahun itu.


"Apa yang kami butuhkan adalah kekuatan lebih dan mengurangi degradasi ban saat paruh kedua balapan. Dalam hal itu, Honda lebih superior dari kami di musim 2016," ujar Rossi seperti dikutip Speedweek.

Ya, ban memang menjadi hambatan utama Yamaha di MotoGP 2016. Di paruh pertama balapan, Yamaha terlihat begitu cepat. Namun, saat memasuki paruh kedua balapan, Yamaha kesulitan menjaga kecepatannya karena tingkat degradasi ban.

Di sisi lain, Rossi juga dilaporkan puas dengan performa Yamaha YZR-M1 MotoGP 2017 dalam uji coba di Malaysia. Meski begitu, Rossi tetap memberikan masukan kepada timnya mengenai kualitas mesin dan sasis.

Tentu, Rossi tak ingin kembali gagal mewujudkan ambisinya untuk meraih gelar juara dunia ke-10 di semua kelas Grand Prix. Di musim 2016, ia kalah dalam persaingan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
komentar (3) | | Read More...

Valentino Rossi Kritik Motor Yamaha Untuk MotoGP 2017

Penulis : Kwanyar News on Friday, November 25, 2016 | 2:32 AM

Friday, November 25, 2016







Juara dunia 9 kali Valentino Rossi 2017 memang menjalani tes musim dingin yang positif di hari pertama dengan bertengger di urutan kedua. Rossi berada dibelakang rekan setim barunya Maverick Vinales di sesi tes pra musim pertama yang digelar di sirkuit Valencia, Spanyol, Selasa-Rabu (15-16/11). Meski berada di barisan depan, Valentino Rossi kritik motor baru Yamaha .

Persiapan Valentino Rossi Untuk MotoGP 2017 dan Rossi mengaku tidak puas dengan motor Yamaha 2017 yang diturunkan pada sesi tes di hari pertama yang berlangsung Selasa (15/11). VR46 mengaku motor versi 2017 masih perlu banyak penyesuaian. Apalagi ia sempat terjatuh dengan motor versi 2017.

"Tes kami memang berjalan positif. Tapi catatan waktu terbaik saya diraih dengan motor 2016. Sementara motor 2017 kami masih jauh dari sempurna. Masih banyak yang harus kami lakukan," kritiknya.

"Mesinnya saya kira bisa lebih baik. Tapi ternyata tidak banyak berkembang dari yang lama. Sasisnya juga, awalnya saya kira lebih baik. Tapi ternyata tidak banyak grip yang didapat dari motor baru," bilang Rossi usai terjatuh pakai motor versi 2017 yang sudah tidak dilengkapi dengan winglet.
komentar | | Read More...

Andrea Iannone Terkejut Dengan Motor Suzuki GSX-RR

Penulis : Kwanyar News on Wednesday, November 23, 2016 | 11:08 PM

Wednesday, November 23, 2016




Penampilan Andrea Iannone Bersama Suzuki dan Uji coba pada 15-16 November 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol adalah momen perdana Andrea Iannone sebagai pembalap Suzuki. Mantan pembalap Ducati tersebut pun mengaku puas dengan hasil tes.

Pada hari pertama, Iannone yang menunggangi GSX-RR menempati posisi ketujuh. Ia terpaut 0,235 detik dari Maverick Vinales, pembalap anyar Movistar Yamaha yang menempati posisi teratas. Hebatnya, pembalap asal Italia itu mampu memperbaiki catatan waktunya pada hari kedua.

Pada kesempatan itu, Iannone duduk di posisi keempat di depan Dani Pedrosa, Cal Crutchlow, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Itu mengapa pembalap berusia 27 tahun tersebut mengaku sangat puas. Selain itu, ada hal dari motor Suzuki yang membuatnya terkejut.


"Saya memiliki kesan yang baik terhadap motor. Saya sangat senang. Perasaan dengan motor juga sangat bagus. Motor ini sangat cepat di tikungan. Selama di tikungan kami memiliki kecepatan yang bagus. Saya juga senang, karena kami masih bisa mengembangkan motor dalam banyak hal," ungkap Iannone, seperti dikutip Motorsport.

Iannone sendiri memutuskan untuk hengkang ke Suzuki setelah tak dipasang Ducati sebagai rekan Jorge Lorenzo untuk MotoGP 2017. Ducati lebih memilih Andrea Dovizioso sebagai tandem X-Fuera. Keputusan itu sempat membuat Iannone marah terhadap Ducati.

"Secara umum, saya pikir sangat penting meningkatkan kecepatan pada momen pertama, lalu pada gigi kedua dan ketiga. Saya pikir kami memiliki kesempatan yang bagus untuk meningkatkan bagian ini karena mesin memiliki kekuatan yang besar," ujar Iannone.
komentar | | Read More...

Maverick Vinales Incar Gelar Juara MotoGP 2017 Bersama Yamaha




Maverick Vinales diam-diam tapi pasti, mulai mengincar gelar juara MotoGP 2017. Memang sedikit terlalu awal untuk menyebut pemuda 21 tahun ini cukup mampu bersaing. Tapi dalam dua tes akhir musim MotoGP tahun ini, Vinales membuktikan, ia bisa menjadi ancaman serius bagi para pebalap elite dengan bantuan Movistar Yamaha.

Berita MotoGP 2017 dan Pertama kali menjajal motor M1 Yamaha, Maverick Vinales tercatat sebagai pebalap tercepat di dua sesi tes akhir musim pada Rabu dan Kamis lalu di Valencia. Vinales memiliki waktu yang lebih baik dari sang legenda, Valentino Rossi yang sudah bertahun-tahun tampil untuk Yamaha. Artinya, bersaing dengan The Doctor bukan masalah untuk sang mantan pebalap Suzuki.

Maverick Vinales Yamaha MotoGP 2017 dan Satu yang perlu dicatat, teknisi Yamaha bahkan punya perkiraan. Dengan pengembangan motor dan adaptasi yang lebih lama, Maverick Vinales tidak hanya akan mencatatkan waktu 1 menit 29,975 detik; waktu terbaiknya dalam tes. Masih ada harapan Vinales memperbaiki catatannya 0,2 atau 0,3 detik lebih cepat.

Tak boleh diabaikan pula, adalah komentar para pebalap elite. Baik Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi sama-sama memberikan pujian untuk penampilan Vinales. Sang pebalap kelahiran Figueres ditunjuk sebagai kandidat kejutan untuk meramaikan persaingan gelar juara MotoGP musim depan.

Tentu, terlalu terburu-buru untuk memastikan seberapa hebat Maverick Vinales ketika tampil untuk Yamaha. Tetapi jika melihat usia Valentino Rossi yang sudah 37 tahun, dan Jorge Lorenzo yang menginjak usia kepala tiga, plus perbandingan dengan generasi baru MotoGP, ia memang menjadi satu-satunya yang paling mungkin mencegah dominasi mutlak Marc Marquez di kemudian hari.

Seperti yang dikatakan Valentino Rossi, “Vinales sangat tangguh … ia mampu mencapai waktu 1 menit 29 detik, yang berarti sangat cepat. Ia pasti akan menjadi kandidat juara.”
komentar | | Read More...
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Berita MotoGP . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger