Ducati Capai Target di MotogP 2014, Honda Tebar Ancaman di MotoGP 2015. Dua berita datang dari Ducati dan Honda. Hanya saja jika Ducati masih berusaha menerima hasil MotoGP 2014 dengan lapang dada, sementara Honda sudah siap menebar ancaman di MotoGP 2014.
Tim kelas pabrikan, Ducati Desmosedici mengklaim tidak gagal
dalam kejuaraan MotoGP tahun 2014. Menurut direktur Paolo Ciabatti, sejumlah
target telah tercapai oleh tim asal Italia itu. Ducati belum memenangkan
kejuaraan dunia lagi sejak Casey Stoner mengharumkan bendera tim asal Italia
itu tahun 2010 lalu.
Namun musim ini dinilai penampilan paling baik selama tiga
tahun terakhir karena pembalapnya, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow bisa
bersaing dan sempat tiga kali naik podium. Berdasarkan hal itu, Ciabatti
mengakui bahwa Ducati tidaklah gagal musim ini. Bisa bersaing dengan tim
sekelas Honda dan Yamaha adalah tujuan tim di awal musim.
“Kami diizinkan untuk terus mengembangkan motor kami dengan
beberapa konsesi. Iitu adalah apa yang kami butuhkan karena tahun lalu kami
terpaut jauh dari pembalap papan atas” ucapnya seperti yang dilansir autosport,
Senin (17/11).
“Target utama kami adalah berada 10 detik dari pemenang.
Kami mencapai itu. Kami telah membuktikan bahwa kami bisa sangat cepat di babak
kualifikasi, terbukti kami bisa naik tiga kali podium. Jelas kami sangat
senang, tetapi kita tahu bahwa kita masih harus bekerja keras” pungkasnya.
Sementara itu Repsol Honda dan Marc Marquez jauh-jauh hari sudah
menebar ancaman. Ia menjanjikan bakal menjadi mimpi buruk para pesaingnya di
musim 2015 mendatang. Joki darat tim Repsol Honda tersebut dinobatkan sebagai
juara dunia setelah menyelesaikan musim 2014 dengan manis.
Bahkan ia memecahkan rekor sang legenda, Mick Doohan setelah
meraih kemenangan ke-12 dalam satu musim kala bertarung di Valencia. “Buat
saya, motivasi saya tetap sama karena usia saya masih 21. Tahun depan usia saya
berarti 22 tahun dan tentunya motivasi saya masih tinggi” ucapnya seperti yang
dilansir crash, Senin (17/11).
Musim ini bisa dikatakan Marquez ‘tidak’ mempunyai pesaing.
Valentino Rossi yang berambisi mematahkan kehebatan Baby Alien itu juga kerap
membentur batu cadas, seperti yang terjadi di seri terakhir Valencia. “Saya
tahu, Rossi masih menjadi ancaman. Jorge Lorenzo juga terus berlatih begitu
juga dengan Dani Pedrosa” tambah Marquez.
Khusus pada Pedrosa yang menjadi kawan setimnya, Marquez
mengatakan bahwa rekannya itu telah melakukan perubahan buat tim. “Dia pun
pasti akan termotivasi untuk berbuat yang terbaik musim depan. Saat Anda tahu
perlawanan akan datang, itu membuat motivasi kita akan bertambah” pungkasnya.