Peluang Maverick Vinales Bersama Suzuki di MotoGP
Banyak cara yang dilakukan Suzuki Ecstar agar pembalap
andalannya, Maverick Vinales bertahan di Tim MotoGP Suzuki. Salah satunya dengan membujuknya dengan iming-iming bakal cetak
sejarah dengan Suzuki jika bertahan di pabrikan asal Jepang itu.
Cara ini diungkapkan oleh manajer Suzuki Ecstar MotoGP, Davide
Brivio. Pria yang dulunya pernah menjadi 'otak' di Yamaha mengaku pihaknya
sudah berusaha keras untuk membujuk Vinales, pembalap yang masih berusia 21
tahun.
"Sudah sejak Juni tahun lalu kami mencoba pertahankan
Vinales. Ini karena kami tahu di tiga atau empat seri MotoGP, Maverick akan
putuskan masa depannya.Jadi kami harus gerak cepat. Kami sudah lakukan
itu," ujarnya seperti dikutip motorsport.com.
Brivio mengaku tak perlu menakut-nakuti Vinales jika jadi
gabung Yamaha. Salah satunya kemungkinan dianaktirikan oleh Yamaha yang masih
punya 'sang dewa', Valentino Rossi.
"Saat saya bicara dengan dia, saya hanya bicarakan soal
Suzuki. Soal apakah dia bakal nyaman tampil dengan Vale itu terserah dia. Saya
jelaskan kepada dia apa yang bisa kami lakukan bersama-sama dengan
Suzuki," kata Brivio.
Dulu, Brivio berperan dalam membujuk Rossi untuk pindah dari
Honda ke Yamaha. Brivio punya pengalaman panjang dengan Rossi.
Meski demikian, Brivio tak mau jelek-jelekan Rossi.
"Saya tak akan ceritakan situasi yang bisa dia dapatkan di Yamaha. Dia
harus cari tahu sendiri. Yang pasti, dia bakal jadi legenda jika juara bersama
Suzuki, kalau di Yamaha, semua orang bisa memprediksinya," ujarnya