VR46 Ungkap Aturan Baru MotoGP 2015 Untungkan Ducati
Valentino Rossi mengakui aturan baru MotoGP 2015 cenderung
menguntungkan Ducati. Padahal menurut The Doctor tim asal Italia yang pernah
dibelanya itu sudah sangat cepat dengan motor baru Desmosedici GP15. Diyakini
Rossi, peraturan tambahan bahan bakar empat liter untuk tim-tim yang gagal
meraih kemenangan sejak 2013 tidak adil.
Dalam tes pra musim yang digelar di Sepang, Ducati memang
impresif. Andalan mereka, Andrea Iannone menjadi pembalap tercepat keempat.
Sementara Andrea Dovizioso meraup posisi sembilan. Dua hasil ini membuat
Valentino Rossi memasukkan Ducati sebagai pesaing utama Yamaha dan Honda.
“Mereka sangat cepat. Saya lihat Dovi dan Iannone dalam
bentuk terbaik. Selain itu, motor (GP15) sudah terlihat tangguh meski masih
baru, masih sangat ‘muda’. Saya memperkirakan, tidak hanya dalam sesi praktk
dengan ban yang lebih lunak, tetapi juga dalam balapan yang sesungguhnya,
Ducati akan sangat-sangat berbahaya musim ini.”
Valentino Rossi 2015 tidak hanya menyorot kecepatan GP15, tetapi
juga keuntungan yang didapatkan oleh Ducati. Seperti halnya Aprilia dan Suzuki,
tim asal Italia itu mendapatkan hak menggunakan bahan bakar empat liter lebih
banyak daripada tim seperti Yamaha dan Honda. Pasalnya Ducati tak pernah
memenangi satu seri pun sejak 2013. Keuntungan lain adalah persediaan ban
belakang lunak dan mesin yang lebih banyak, dan kesempatan mengembangkan mesin
sepanjang 2o15.
Keuntungan ini baru dihapuskan jika tim-tim ‘lemah’ ini
meraup tiga kemenangan di balapan kering. Bagi Rossi ini tidak adil. Katanya
seperti dikutup Crash.net, “Tiga kemenangan (di trek kering)! Bagi saya ini
sangat tidak adil. Saat ini Ducati sudah sangat cepat. Saya tidak paham mengapa
mereka memperoleh keuntungan ini.”
“Musim lalu, mungkin mereka layak mendapatkan hak itu. Namun
kini mereka secepat kami dengan ban belakang keras. Saya tidak tahu bagaimana
Ducati mendapatkan hak ban yang lebih lembut. Ini sungguh aneh, karena dalam
balap motor, hal ini hanya terjadi di MotoGP,” tandas The Doctor.