Motor MotoGP Suzuki 2015
Tim MotoGP Suzuki yang memutuskan bakal bertarung di MotoGP 2015 tahun
depan merampungkan tes di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, (17/4/2014)
lalu.
Meski mengaku banyak perkembangan, namun catatan waktu di
sirkuit baru itu kurang kompetitif. Bahkan jika dibandingkan, di sirkuit yang
sama, hasil tercepat yang diraih test rider Randy de Puniet hanya setara
tim-tim mediokre atau satu tingkat di atas tim papan bawah MotoGP.
Raihan waktu paling top pebalap asal Perancis itu dalam 62
putaran adalah 2 menit 5,85 detik. Kalau dimasukkan di hasil kualifikasi seri
ke-2 MotoGP minggu lalu di Austin, catatan waktu itu hanya menduduki peringkat
ke-16 di bawah Nicky Hayden dari tim Drive M7 Aspar dengan Honda RCV1000R.
Atau, beda sekitar 4 detik dari Marc Marquez, peraih pole position.
Meski demikian, Puniet menyatakan bahwa raihan waktu itu akan
terus diperbaiki seiring dengan beberapa kemajuan yang diraih jika dibandingkan
tes sebelumnya. ”Saya gembira menemukan banyak perkembangan, terutama di
tarikan dan kontrol traksi. Kami bekerja untuk menemukan setelan terbaik dengan
peranti elektronik baru, sasis, dan paket lain,” tegasnya.
Puniet juga mengaku harus lebih banyak uji coba, sekaligus
menjajal peranti baru dan mengembalikan feeling. Test rider lain adalah
Nobuatsu Aoki yang juga tak banyak mencatatkan hasil bagus dengan catatan waktu
yang tak lebih cepat dari Puniet.
Untung, dalam tes, ada mantan juara dunia 1993 bersama
Suzuki, Kevin Schwantz. Keberadaannya menyemangati tim. Bahkan dirinya juga
ikut menggeber sepeda motor dan mencatatkan waktu cukup bagus, yakni 2 menit 12,7
detik.
”Sepeda motor ini punya tenaga dan pengereman yang bagus.
Pebalap tinggal ngegas dan rem, sisanya sepeda motor yang bekerja. Saya rasa
Suzuki sudah saatnya membalap sekarang. Lebih cepat lebih baik. Tes bisa
dilakukan berkali-kali, namun dalam balapan bisa lebih mengerti kekurangan pada
sepeda motor dan tim,” ujar Schwantz.
Satoru Terada, Project Leader and Team Suzuki MotoGP Team
Director, mengatakan bahwa tim membawa spek mesin, sasis, dan komponen
elektronik baru, yang merupakan bagian penting untuk evaluasi.
”Kami gembira dengan hasilnya, dan akhirnya dalam tes kakmi
sudah menentukan pilihan untuk sasis. Performa kami terus membaik, dan sekarang
kami tak sabar melakukan tes di Argentina dua hari setelah balap MotoGP minggu
depan,” tukas Terada.