Performa Jorge Lorenzo Terus Meningkat
Akan tetapi, performa Jorge Lorenzo meningkat pada paruh
kedua. Kecuali di seri terakhir, dia selalu naik podium dan meraih kemenangan
di Aragon dan Motegi.
"Ini bukan musim terbaik yang pernah saya bukukan, tapi
juga bukan yang terburuk," komentara Lorenzo dalam wawancara dengan
detikSport di Hotel Pullman, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu
(6/12/2014).
"Masalah terbesar saya adalah kondisi fisik saya di
awal musim yang tidak sempurna, juga perubahan ban. Lalu saya membuat beberapa
kesalahan," imbuhnya.
"Kami menuntaskan 11 balapan terakhir, 10 di antaranya
di podium. Tapi, tidak di balapan terakhir karena saya tidak finis. Saya
membuat kesalahan strategi," tutur Lorenzo, yang berkunjung ke Indonesia
untuk ikut meramaikan gelaran Yamaha ASEAN Cup Race di Sirkuit Sentul, Minggu
(7/12/2014). .
Saat ditanya soal kompetisi MotoGP 2015 musim depan, Lorenzo mengaku
mengincar gelar juara, yang pernah dia raih pada musim 2010 dan 2012.
"Ya, selalu optimistis. Mencoba memenangi
kejuaraan," ujarnya.
"Saat ini saya dalam kondisi fisik yang bagus. Saya
harus mempertahankannya sebelum kompetisi dimulai. Lalu, terkait motor, Yamaha
perlu bekerja di beberapa area dan setelahnya kami akan berjuang
bersama-sama," lanjut Lorenzo.
Pada musim 2014, MotoGP dikuasai boleh pebalap-pebalap Honda
dan Yamaha: Marquez, Dani Pedrosa, Lorenzo, dan Rossi. Menurut Lorenzo, dirinya
dan tiga pebalap tersebut masih akan jadi favorit pada musim depan.
"Saya tak tahu. Di olahraga ini, sulit mengetahui apa
yang akan terjadi. Tapi, secara teori, ya, kami adalah empat favorit. Marquez,
Rossi, diri saya sendiri, dan Pedrosa. Kami memang favorit kalau dibandingkan
pebalap-pebalap lain," ujarnya.
"Tapi, mereka (pebalap-pebalap lain) juga bisa membaik
dan berusaha untuk mengimbangi kami," kata Lorenzo.