Jorge Lorenzo Trauma Akan Kecelakaan
Jorge Lorenzo tampil sangat buruk di MotoGP Belanda. Hasil
itu diakui Lorenzo karena dirinya kehilangan kepercayaan diri karena dihantui
kecelakaan serius yang dideritanya pada 2013.
Pebalap Movistar Yamaha ini finis di urutan ke-13 dalam balapan di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6). Dengan hanya memperoleh tiga tambahan poin, Lorenzo kini duduk di peringkat kelima klasemen dengan selisih 119 poin dari Marc Marquez di urutan teratas.
Padahal, di awal-awal balapan di mana lintasan cukup basah, Lorenzo menunjukkan performa oke dengan menempati urutan keenam dari posisi kesembilan. Akan tetapi, situasinya berbalik drastis setelah Lorenzo masuk ke pit.
Kondisi ini memunculkan memori buruk Lorenzo di sirkuit tersebut pada tahun lalu. Ketika itu, Lorenzo mengalami patah tulang selangka saat menjalani latihan bebas di lintasan yang basah pula. Kendatipun dalam balapan, pebalap 27 tahun itu mampu finis kelima setelah melakukan operasi.
"Aku mesti bilang bahwa motornya bekerja cukup baik di lintasan basah dan kering, aku hanya memiliki sebuah balapan buruk sebagai seorang pebalap," kata Lorenzo yang dikutip Autosport.
"Kepercayaan diriku tak bagus, aku tidak ingin mengalami kecelakaan seperti tahun lalu. Aku ingin meminta maaf kepada timku, para insinyur, dan semua fans karena mereka sudah melakukan semua yang terbaik tapi hari ini adalah balapan terburuk dalam hidupku."
"Di lintasan kering aku percaya diri dan tidak takut jatuh tapi ketika mulai gerimis mungkin aku lantas terkenang memori musim lalu dan tidak ada pikiran jernih di pikiranku."
"Di masa depan, jika sesuati terjadi seperti ini aku harap aku akan lebih percaya diri dan sedikit tidak takut untuk kecelakaan," imbuh Lorenzo.
Pebalap Movistar Yamaha ini finis di urutan ke-13 dalam balapan di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6). Dengan hanya memperoleh tiga tambahan poin, Lorenzo kini duduk di peringkat kelima klasemen dengan selisih 119 poin dari Marc Marquez di urutan teratas.
Padahal, di awal-awal balapan di mana lintasan cukup basah, Lorenzo menunjukkan performa oke dengan menempati urutan keenam dari posisi kesembilan. Akan tetapi, situasinya berbalik drastis setelah Lorenzo masuk ke pit.
Kondisi ini memunculkan memori buruk Lorenzo di sirkuit tersebut pada tahun lalu. Ketika itu, Lorenzo mengalami patah tulang selangka saat menjalani latihan bebas di lintasan yang basah pula. Kendatipun dalam balapan, pebalap 27 tahun itu mampu finis kelima setelah melakukan operasi.
"Aku mesti bilang bahwa motornya bekerja cukup baik di lintasan basah dan kering, aku hanya memiliki sebuah balapan buruk sebagai seorang pebalap," kata Lorenzo yang dikutip Autosport.
"Kepercayaan diriku tak bagus, aku tidak ingin mengalami kecelakaan seperti tahun lalu. Aku ingin meminta maaf kepada timku, para insinyur, dan semua fans karena mereka sudah melakukan semua yang terbaik tapi hari ini adalah balapan terburuk dalam hidupku."
"Di lintasan kering aku percaya diri dan tidak takut jatuh tapi ketika mulai gerimis mungkin aku lantas terkenang memori musim lalu dan tidak ada pikiran jernih di pikiranku."
"Di masa depan, jika sesuati terjadi seperti ini aku harap aku akan lebih percaya diri dan sedikit tidak takut untuk kecelakaan," imbuh Lorenzo.