Dua Murid Valentino Rossi Asal Indonesia

Dua Pemuda Indonesia Dipersiapkan Untuk MotoGP

Dua murid Valentino Rossi asal Indonesia, Galang Hendra dan Imanuel Pratna ditargetkan bisa tembus MotoGP dalam dua tahun ke depan. Ini merupakan target yang dibidik Yamaha setelah memilih dua pembalap muda ini untuk ikuti program Yamaha VR46riders Academy di Tavulia Italia.

"Galang dan Hendra bakal dibimbing langsung oleh Rossi selama empat hari. Dua pembalap ini terpilih karena memiliki prestasi. Selain itu, usia mereka yang di bawah 21 tahun memenuhi syarat," kata Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti kepada wartawan, Minggu (26/6/2016).

"Dua tahun mendatang diharapkan keduanya bisa menembus balapan dunia seperti Moto2," ucapnya, menambahkan.

Indonesia mengirimkan 2 orang sedangkan tiga negara lainnya masing-masing satu perwakilan yaitu Peerapong Loiboonpeng  dari Thailand, Soichiro Minamimoto (Jepang), dan Kasma Daniel Bin Kasmayudin (Malaysia). Kelimanya memenuhi persyaratan untuk dipilih, usia di bawah 21 tahun, full race Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 dan top 5 pebalap Yamaha di ARRC 2016 sampai seri 3.

Mereka akan berlatih di Motor Ranch Tavullia menggunakan YZ250F dan YZF-R3 di San Misano Circuit, 4 – 8 Juli 2016. YZF-R3 adalah global model yang diproduksi oleh Yamaha Indonesia, dan memang sudah menjadi motor resmi yang digunakan oleh para pebalap yang berlatih di Yamaha VR46 Riders Academy. Keduanya juga bakal menjajal oli lansiran baru Yamalube RS4GP yang cocok untuk YZF-R3 atau di Indonesia dikenal dengan nama YZF-R25.

Sementara itu, Imanuel mengaku senang bisa berlatih langsung di bawah bimbingan Rossi. Terlebih, dia bisa menjajal dua macam trek yaitu dirt track (D Track) dan aspal.

"Di D Track, saya akan belajar bagaimana caranya mengontrol motor lebih baik. Sedangkan di sirkuit Misano, saya akan belajar dari Rossi bagaimana caranya melahap tikungan lebih baik," ujar Immanuel.

Sedangkan Galang membidik target menjadi pembalap lebih baik setelah pulang mengikuti latihan khusus dari Rossi. "Saya ingin pelajari teknik-teknik balap yang baru dari Rossi. Target finalnya tentu menembus MotoGP di masa mendatang," ujar pembalap yang masih berusia 16 tahun ini.