Palembang Maju Jadi Calon Tuan Rumah MotoGP Indonesia 2018
Jelang MotoGP Indonesia 2018, Palembang resmi mengajukan
diri sebagai calon tuan rumah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Komunikasi
Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto. Palembang enggan
jika harus buru-buru menggelar MotoGP 2017. Oleh karenanya fokus akan dilakukan
untuk balapan tahun berikutnya.
Indonesia sejauh ini berpeluang besar mendapatkan hak
menyelenggarakan MotoGP selama tiga tahun beruntun sejak 2017. Hingga saat ini,
belum bisa dipastikan venue mana yang akan digunakan jika Dorna sepakat, GP
Indonesia dimulai tahun depan. Namun Palembang sudah siap jika akhirnya dipilih
untuk tuan rumah MotoGP 2018.
Gatot S Dewa Broto menyebut bahwa Gubernur Sumatera Selatan,
Alex Noerdin sanggup mewujudkan mimpi tuan rumah MotoGP tersebut. Oleh
karenanya, Kemenpora juga siap memfasilitasi agar perwakilan Sumatera Selatan
bisa hadir dalam setiap pertemuan Kemenpora dengan Dorna, membahas perkembangan
MotoGP Indonesia.
Gatot mengungkap, “Bapak Alex (Noerdin) tidak menyanggupi
jika (MotoGP di Palembang) digelar 2017 karena waktunya terlalu mepet. Jadi
Insya Allah kami kukuhkan MotoGP 2018 di Jakabaring, maka itu jika Dorna datang
(lagi ke Indonesia), kami akan libatkan Sumatera Selatan untuk bernegosiasi
dengan Dorna. Itu dengan catatan Sumsel tidak balik kanan loh ya kalau paham
ternyata anggaran besar.”
Mengenai biaya pembangunan sirkuit MotoGP di Palembang,
Gatot menyebutkan pihak Sumatera Selatan sudah memiliki solusi tersendiri. Ia
menambahkan, “Kata Pak Alex dana pembangunan sirkuit di Palembang nanti berasal
dari konsorsium (sponsor). Siapa-siapa saja yang menjadi sponsornya, beliau
yang tahu … Luas tanah yang tersedia adalah 120 hektar.”
Jika MotoGP 2018, andai Indonesia terpilih, hampir pasti
digelar di Palembang, maka MotoGP 2017 masih abu-abu. Saat ini ada beberapa
opsi yang dimiliki pemerintah. Termasuk di antaranya membuat sirkuit jalanan di
GBK atau menunjuk salah satu dari beberapa calon venue. Bahkan mungkin saja,
Sentul akan dipakai untuk Grand Prix tahun depan.
“Untuk (MotoGP) 2017 kami masih konfirmasi, tetapi sampai
sejauh ini belum ada yang kami plot secara pasti kira-kira tempatnya dimana.
Either (Antara) di GBK atau mungkin kembali ke Sentul,” sebut Gatot.