Jorge Lorenzo Siap Kalahkan Valentino Rossi
Melebarnya selisih poin dengan Valentino Rossi tak
mematahkan semangat Jorge Lorenzo dalam memburu gelar juara dunia. Lorenzo
merasa masih punya kans bagus untuk jadi juara tahun ini.
Jorge Lorenzo akan mempersiapkan diri di MotoGP Aragon 2015 Spanyol
yang mana dia akan menjadi tuan rumah dan siap memberikan hasil terbaik untuk
bisa mempersempit selisih poin dengan pesaing terdekat VR46.
Setelah 13 seri MotoGP berlalu, Lorenzo kini menempati
posisi kedua di klasemen pebalap. Pebalap Yamaha itu mengumpulkan 224 poin,
tertinggal 23 poin dari rekan setimnya, Rossi, yang berada di urutan teratas.
Lorenzo makin tertinggal dari Rossi setelah dia mengalami
crash dalam balapan MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2015). Saat Lorenzo gagal
finis, Rossi masih bisa menuntaskan lomba di posisi kelima dan mendapatkan
tambahan 11 poin.
Setelah kejadian crash tersebut, Lorenzo mengaku dirinya
baik-baik saja dan beruntung karena tidak mengalami cedera serius dan siap
beraksi lagi di MotoGP Spanyol 2015 pekan depan.
"Saya baik-baik saja. Itu adalah sebuah kecelakaan yang
buruk," ucap Lorenzo kepada motogp.com.
"Ketika motor melemparkan Anda dan motor berada di
udara dan kemudian jatuh dengan keras ke aspal, Anda punya peluang 50%
mengalami cedera serius, khususnya dengan motor prototype ini yang sangat berat
dan bertenaga," jelasnya.
"Saya masih agak sakit di bagian kepala dan pinggul,
tapi tak ada yang serius. Untuk Aragon, saya akan kembali dalam kondisi
100%," kata rider asal Spanyol itu.
Lorenzo punya lima seri tersisa untuk mengejar Rossi, yaitu
di Aragon (27 September), Motegi (11 Oktober), Phillip Island (18 Oktober),
Sepang (25 Oktober), dan Valencia (8 November). Asalkan situasi mendukung, dia
yakin bisa menyalip The Doctor.
"Satu-satunya target adalah menang! Tapi, itu tidak
berarti bersumpah memenangi semuanya. Kami tak boleh gila dan menang dengan
segala cara. Tapi, penting untuk finis di depan Valentino bahkan jika Marc
(Marquez) ada di depan saya," tutur Lorenzo.
"Sebelumnya ada dua balapan basah. Namun, di lintasan
kering saya lebih tangguh. Jika tidak hujan lagi, gelar masih mungkin saya
raih," katanya.