Sirkuit Sentul Akan Dirombak Habis - Habisan
Indonesia sudah resmi bersaing untuk menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2017. Pemerintah melalui Kemenpora berencana merenovasi Sirkuit Sentul agar layak jadi ajang balapan motor paling bergengsi sejagat. Namun belum tentu pula rencana ini mulus. Bukan tidak mungkin, mimpi menggelar ajang MotoGP mesti mundur setahun hingga 2018.
Kemenpora sendiri sudah memastikan, daripada membangun sirkuit baru, lebih baik memperbaiki Sirkut Sentul. Hal ini disampaikan oleh Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot. S Dewa Broto. Rabu (23/9) ia menuturkan, “Penawaran membangun sirkuit di tempat lain sebenarnya sudah cukup banyak.”
“Sejak zaman kementerian terdahulu sampai era Bapak Imam Nahrawi, banyak pihak yang menawarkan pembangunan sirkuit. Entah itu di Bali, Subang, atau Karawang juga ada. Tapi berdasar pada hitung-hitungan kami antara bangun (sirkuit) baru atau memanfaatkan (sirkuit) yang ada, (diputuskan jika) lebih efisien renovasi sirkuit yang sudah ada (Sentul).”
Indonesia belum benar-benar pasti bisa menggelar salah satu seri MotoGP 2017 di GP Sentul. Ada beberapa hal yang masih dipelajari. Kontrrak belum ditandatangani. Sementara, anggaran juga butuh pendalaman lebih jauh. Terkait anggaran, Kemenpora sudah mengusulkan dana Rp 200 miliar kepada DPR, tetapi belum disetujui.
Masih ada dua bulan lagi bagi Indonesia, untuk memastikan akan ikut sebagai tuan rumah MotoGP 2017 atau tidak. Sementara itu, dilansir oleh Sport Rider, pada MotoGP dua tahun mendatang, akan ada 18 hingga 20 seri dalam semusim. Negara yang membuka diri untuk menjadi tuan rumah adalah Thailand, Kazakhstan, Indonesia, dan Finlandia.
Dalam pertimbangan Manuel Pecino dari Sport Rider, renovasi Sentul mungkin saja akan memakan waktu yang lebih lama yang diperkirakan. Pasalnya permukaan sirkuit disebutnya, “dalam kondisi yang sangat buruk”.
0 Comments
Home
