News Update :
Home » » Rahasia Kebangkitan Valentino Rossi

Rahasia Kebangkitan Valentino Rossi

Penulis : Unknown on Saturday, November 22, 2014 | 2:39 AM

 

Valentino Rossi Buka Kunci Kesuksesan Di MotoGP 2014


Valentino Rossi membuktikan dirinya belum habis dengan tampil mengesankan sepanjang musim MotoGP 2014. The Doctor ternyata punya rahasia di balik kebangkitannya tersebut.

Rossi sempat mengalami masa-masa sulit sejak meninggalkan Yamaha pada penghujung tahun 2010. Dua tahun bersama Ducati tak berjalan sesuai ekspektasinya. Dia tak meraih satu kemenangan pun dan cuma naik podium tiga kali.

Setelah gagal di Ducati, Rossi kembali memperkuat Yamaha mulai musim 2013. Akan tetapi, rider berkebangsaan Italia itu tak serta merta kembali berjaya. Dia enam kali naik podium dan sekali menang, tapi di klasemen pebalap masih berada di bawah Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

Rossi menunjukkan kemajuan signifikan pada musim ini, setelah berpisah dengan Jeremy Burgess dan menunjuk Silvano Galbusera sebagai kepala mekanik baru. Dia menang dua kali dan naik podium 13 kali.


Di akhir musim, Rossi finis di posisi kedua klasemen akhir pebalap. Dia cuma kalah dari Marquez, yang memang tampil sangat perkasa sepanjang musim dan meraih 13 kemenangan.

"Dua tahun bersama Ducati sangat sulit. Tahun lalu sudah jauh lebih baik, tapi tak cukup bagi saya untuk memberikan semua yang saya bisa, jadi saya membuat beberapa pilihan yang sulit. Pilihan-pilihan itu berani, bahkan berisiko, tapi sekarang saya sangat puas karena bisa meraih banyak podium motogp dan dua kemenangan," ujar Rossi dalam wawancara yang dilansir situs resmi MotoGP.

"Itu membuat saya makin termotivasi dan saya mendapat banyak kesenangan karena tahu bahwa saya cukup kompetitif untuk memenangi dua balapan dan bersaing dengan Lorenzo atau Marquez untuk mengejar kemenangan di hampir semua seri. Itulah target saya," imbuhnya.

"Saya sangat senang dengan performa saya musim ini. Bagi saya, ini adalah musim kunci untuk menentukan masa depan saya. Musim lalu saya tak terlalu senang dan saya harus memutuskan apakah saya akan lanjut atau tidak. Target saya adalah bersaing dengan tiga pebalap terdepan dan mengejar podium di setiap balapan. Tahun lalu itu tidak selalu mungkin dilakukan. Saya senang karena hal tersebut bisa saya wujudkan tahun ini," urai Rossi.

Rossi menambahkan, dirinya punya rahasia khusus yang memungkinkannya tampil oke lagi dan bersaing dengan pebalap-pebalap yang lebih muda.

"Saya pikir rahasianya adalah memahami bahwa Anda masih ingin menjadi bagian permainan. Untuk melakukannya, Anda harus melupakan semua kemenangan yang telah Anda dapatkan pada tahun-tahun sebelumnya dan memiliki kerendahan hati," ungkapnya.

"Anda juga harus menyadari bahwa, kalau Anda ingin lanjut terus, Anda harus bekerja keras. Kalau Anda terus-terusan mengenang kesuksesan Anda di masa lalu dan mengatakan 'saya telah memenangi sembilan gelar juara dunia dan lebih dari 100 balapan', maka lebih baik Anda tinggal di rumah saja," kata Rossi, yang kini berusia 35 tahun.

"Olahraga Balap Motor ini, rival-rival Anda, ban, motor Anda, semuanya berubah. Jadi, Anda harus bekerja lebih keras agar lebih tangguh. Kalau tidak, Anda habis," ujarnya.


Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Berita MotoGP . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger