Jorge Lorenzo vs Marc Marquez
Jorge Lorenzo vs Marc Marquez dan Jorge Lorenzo mengakui kalau Marc Marquez memang layak jadi
juara dunia. Rider Yamaha itu malah menyebut duelnya dengan Marquez sebagai Duel Bersejarah Di MotoGP .
Untuk kali pertama sejak 2006 balapan MotoGP harus menunggu
seri terakhir untuk bisa menentukan sang juara dunia. Persaingan menjadi nomor
satu di ajang tersebut bahkan melibatkan tiga pebalap sekaligus: Marc Marquez,
Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Memang cuma Marquez dan Lorenzo yang terlibat persaingan
ekstra sengit. Rivalitas antara keduanya juga diselingi drama mulai dari
kecelakaan yang dialami Lorenzo di Belanda dan Jerman sampai diskulaifikasi
Marquez di Australia.
Pada akhirnya hanya empat poin yang kemudian jadi pembeda
keduanya di klasemen akhir. Marquez menjadi juara dunia MotoGP termuda
sepanjang sejarah, sebuah prestasi gemilang mempertimbangkan dia baru tahun ini
terjun di kelas tersebut.
"Itu kejuaraan yang sangat kompetitif dan pada akhirnya
tidak pernah sebelumnya ada tiga pebalap asal Spanyol berebut gelar hingga
momen-momen terakhir.
Mendapat kemenangan paling banyak tapi cuma jadi runner up,
itu terasa pahit. Pertama karena kami layak jadi juara, tapi Anda tidak bisa
bilang apa-apa karena Marc mengejutkan kita semua dan membuat kami kesulitan.
Dia sudah tangguh sejak balapan pertama," sahut Marquez di Marca.
"Dia pemenang yang fair. Berstatus rookie, memenangi
enam balapan dan selalu naik podium...faktanya dialah yang layak mendapatkannya.
Kadang Anda menang dan kadang Anda kalah,
Anda haru bisa menerima kekalahan.
Bagaimanapun itu pertarunga bersejarah antara Marquez dengan saya. Dan saya
bangga bisa menjalaninya di hidup saya," lanjut pebalap 26 tahun itu.
Persiapan Jorge Lorenzo MotoGP 2014 berharap Yamaha terus berinovasi dalam mengembangkan motor. Tahap awal untuk mendapatkan motor yang lebih baik sudah dimulai saat mereka menyediakan sasis baru untuk dipakai di Valencia.
"Kami harus terus mengembangkan motor dan tidak
tertidur, karena Honda juga akan memulai dari level yang sangat baik."
"Di Valencia kami mencoba beberapa sasis berbeda dan
itu memberikan perasaan yang bagus, tapi masih ada elemen yang lebih buruk
dibanding musim lalu. Kami harus fokus pada pengereman," sahut Lorenzo.