im Ducati Wajib Menang 2 Kali di MotoGP 2016
Target musim 2015 minimal merebut satu kemenangan buat
Ducati di MotoGP belum juga terlaksana, tiba-tiba ada tugas baru yang lebih
berat. CEO Ducati Claudio Domenicali menggulirkan memberikan sinyalemen
melipatgandakan bidikan musim depan.
Berbicara pada to La Gazzetta dello Sport, dikutip crash.net
(21/12/2015), Domenicali menargetkan Ducati menang dua kali di MotoGP musim 2016. Cukup berat, tapi bukan hal yang mustahil, karena kemampuan Ducati
meningkat dari waktu ke waktu.
”Kami harus menang paling tidak dua (seri). Kami sudah
sangat dekat, membuat beberapa balapan jadi menarik, tapi kompetisi ini sungguh
dahsyat. MotoGP adalah level tertinggi, tapi bidikan tidak pernah berubah kami
harus terus memperbaiki,” ucap Domenicali.
”Tugas” yang diberikan Domenicali buat Manajer Tim Gigi
Dall’Igna memang cukup berat, apalagi pada musim 2016, Ducati bergabung dengan
Yamaha dan Honda yang sudah tak memiliki konsesi.
Target Tim Ducati di Race MotoGP 2016 dan Raihan Dovizioso
dan Iannone musim 2015 dengan beberapa podium sudah cukup untuk menghapus
keistimewaan sebelumnya, dan melaju pada 2016 menyandang status benar-benar
sebagai pabrikan.
Soal spekulasi yang menyebut bahwa mantan juara dunia dan
test rider Ducati saat ini, Casey Stoner, yang akan memainkan wild card musim
depan, Domenicali memberi isyarat bahwa hal tersebut bukan menjadi bagian dari
rencana.
Pada musim 2015, Dovizioso nyaris menang di Qatar, hanya
terpaut 0,174 detik dan harus puas duduk di posisi runner up. Dengan kata lain,
belum ada pebalap Ducati yang menang lagi sejak terakhir kali Casey Stoner
melakukannya apda 2010.