Kawasaki Tolak Peluang Kembali Ke Ajang MotoGP 2016
Kawasaki, pabrikan motor asal Jepang menolak peluang kembali
berlaga di MotoGP tahun depan. Meskipun musim lalu ada Suzuki dan Aprilia yang
terjun kembali ke ajang balap motor teratas di dunia, Kawasaki punya pandangan lain.
Modal yang tak cukup adalah kendala utama.
Dalam sejarah, Kawaski pernah tampil di MotoGP dalam kurun
waktu enam tahun pada 2003 hingga 2009. Dalam dua edisi pamungkas, Kawasaki
memakai bendera Hayate Racing. Namun setelahnya, kondisi keuangan mereka cukup
parah. Alhasil, pabrikan motor ini lantas fokus ke WSBK.
Di sinilah mereka tampil lebih menggigit. Musim ini,
Kawasaki menang berkat Jonathan Rea. Sementara dua tahun sebelumnya, gelar yang
sama diperoleh Tom Sykes. Setelah kejayaan tersebut, sempat diduga Kawasaki
membuka pintu kembali ke Seri MotoGP 2016. Namun, Ichiro Yoda, Direktur Balap Kawasaki
Racing Team, enggan berpikir ke arah itu.
“Investasi yang diperlukan di MotoGP tidak mengijinkan kami
untuk berkompetisi di sana. Pada akhirnya Anda harus menjual beberapa motor,
dan merek lain telah menjual produknya jutaan lebih banyak dari kami,” tutur
Yoda dikutip oleh Sindonews.com.
Menurut Yoda, kendala lain terletak para regulasi yang
ditetapkan oleh Dorna. Peraturan dianggap terlalu ketat sehingga tidak
memungkinkan Kawasaki bersaing dengan yang lain. Ditambahkan Yoda, “Kami tidak
mampu bersaing dengan sebuah motor produksi misalnya. Ada teknologi yang
diadopsi tim motoGP seperti Seamless Shift Gearbox. Itu tak akan kami gunakan
di motor massal kami. Hal itu terlalu mahal, dan tidak sepadan.”
“Tentu saja, jika Dorna mau mengubah filosofi dan membuat
aturan saat ini lebih terbuka, yang memungkinkan semau pabrikan bisa
bereksperimen secara bebas, mungkin kami akan kembali ke MotoGP,” pungkas Yoda.