Tito Rabat Menggantikan Scott Redding Di MotoGP 2016
Esteve 'Tito' Rabat akan berlaga di kelas paling bergengsi
mulai musim depan di MotoGP 2016. Marc VDS mempromosikan dia dari Moto2 ke
kelas MotoGP untuk tahun 2016.
"Target hidup saya, di atas segalanya, adalah berlaga
di MotoGP dan meraih hasil bagus di kelas premier tersebut. Ini adalah langkah
pertama dan untuk itu saya ingin berterimakasih pada Marc van der Straten, tim,
dan Estrella Galicia atas kesempatan yang mereka berikan pada saya," sahut
Rabat mengomentari promosinya ke kelas MotoGP.
Tito Rabat di tahun 2014 memberi Marc VDS gelar juara dunia
pertamanya setelah memuncaki klasemen akhir musim Moto2. Tampil dominan, dia
juga mencatatkan rekor poin tertinggi sepanjang 67 tahun sejarah kelas menengah
dengan koleksi poin berjumlah 346. Di musim itu Rabat meraih tujuh kemenangan
dan cuma empat kali gagal naik podium.
Di musim ini, untuk sementara ada di posisi dua klasemen
pebalap. Dengan 206 poin diraih, dia tertinggal 78 angka dari Johann Zarco di
urutan teratas.
"Saya tahu naik ke kelas MotoGP bersama tim pabrikan Honda
RC213V tidak akan mudah, tapi saya punya musim dingin yang panjang untuk
mempersiapkan diri, untuk memastikan saya siap untuk tes pramusim. Itu akan
menjadi periode belajar, tapi targetnya adalah berkembang setahap demi setahap
sehingga kami bisa siap untuk balapan pertama di Qatar, lanjut rider 26 tahun
itu di situs resmi MotoGP.
Bursa Transfer Rider MotoGP 2016 dan Titi Rabat Naik ke kelas MotoGP, Rabat akan menggantikan Scott Redding.
Pebalap asal Inggris itu saat ini duduk di posisi 13 klasemen dengan jumlah
poin dikumpulkan berjumlah 67. Raihan terbaik Redding adalah podium ketiga di
San Marino.
Rabat mulai turun di seri Grand Prix pada musim 2005 silam.
Tak ada yang benar-benar spesial dari performanya, yang membuat dia harus
berjuang ekstra keras untuk bersaing dengan pebalap lain di kelas 125cc ketika
itu.
Pada empat tahun pertamanya dia sama sekali tak pernah masuk
10 besar klasemen akhir. Setelah finis keenam di musim 2010, pada 2011 dia naik
ke Moto2. Di tiga musim perdananya dia berturut-turut finis di urutan 10, 7 dan
3, sampai akhirnya jadi juara dunia Moto2 di 2014.