Andrea Iannone Akan Bantu Valentino Rossi Di MotoGP Valencia 2015

Andrea Iannone Akan Bantu Lawan Konspirasi Rider Spanyol

Andrea Iannone baru saja mengunggah fotonya bersama Valentino Rossi di halaman facebook sang pembalap Italia. Meskipun hal tersebut tidak menandakan apa pun, tidak sedikit yang berspekulasi bahwa Iannone sedang mengirimkan sinyal, dirinya siap membantu The Doctor bertarung melawan ‘konspirasi Spanyol’ di GP Valencia.

Istilah konspirasi Spanyol muncul dari bibir ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi. Dikutip oleh  La Gazzetta dello Sport, ia dengan berani menyebut, “Pihak penyelenggara (Dorna) adalah Spanyol dan mereka terus membiarkan (Marc) Marquez mengganggu Valentino, seperti halnya (yang terjadi) di Australia. Saya menilai ini adalah masalah krusial.”

Insiden yang terjadi antara Marquez dan Rossi di Sepang memang menimbulkan prasangka dari kubu The Doctor, bahwa para pembalap Spanyol, dalam hal ini Marquez dan Lorenzo, bahu-membahu menghentikan laju Rossi. Oleh karenanya, ketika Andrea Iannone hanya mengunggah fotonya bersama Rossi, tidak sedikit dari pendukung The Doctor, yang ‘memberikan harapan’ Iannone akan melakukan hal yang disangkakan pada Marc Marquez.

Sebenarnya, mungkin saja Iannone mengunggah foto kebersamaannya dengan The Doctor sebagai ungkapan terima kasih. Pasalnya, di GP Australia, Iannone dikritik fans Rossi karena tidak membiarkan The Doctor mendapatkan posisi di podium. Akibatnya kala itu selisih Rossi-Lorenzo diperpendek jadi 11 angka (dan kini tujuh angka).

Namun, Rossi justru membela Andrea Iannone. Sang senior menyebut kepada juniornya untuk tidak mengindahkan ucapan para fans. Jadi, unggahan foto Iannone, dilihat dari sudut pandang tersebut, ‘bukanlah hal spesial’.

Hanya, dilihat dari berbagai komentar fans di halaman facebook Andrea Iannone, terlalu banyak spekulasi yang memperkirakan, kini giliran Iannone yang bakal membela Rossi di balapan terakhir MotoGP Valencia 2015, dengan mengganggu Jorge Lorenzo merebut posisi istimewa.

Namun mungkinkah seri terakhir MotoGP justru berakhir dengan sekian insiden ‘konspiratif’ macam ini?