News Update :
Home » » Syarat Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

Syarat Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

Penulis : Unknown on Saturday, January 3, 2015 | 4:33 PM



Tidak dipungkiri jika Indonesia mulai diperhitungkan dalam perhelatan MotoGP. Alhasil jika tempat penyelenggaraan MotoGP Indonesia ditetapkan berdasarkan popularitasnya, maka Indonesia bisa jadi akan berada di daftar teratas.

Pasalnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap MotoGP memang luar biasa. “Kami pergi ke Indonesia dengan kedua pebalap. Antusiasme mereka terhadap MotoGP benar-benar sulit dipercaya. Mereka memperlakukan pebalap seperti seorang bintang. Sayang, kita tidak ada balapan di sana” ungkap Manajer Tim Repsol Honda, Livio Suppo yang datang ke Indonesia pada Oktober lalu.

Di lain pihak Manajer Yamaha, Lin Jarvis juga sependapat dengan Suppo. “Seperti yang dikatakan Livio, Indonesia memang luar biasa. Popularitas MotoGP sangat mengherankan di Indonesia mengingat bahwa kita tidak punya jadwal balapan di sana” ungkapnya seperti yang dilansir Kompas.

Tak hanya urusan jumlah penonton, Indonesia juga jadi salah satu pasar terbesar sepeda motor di dunia dengan jumlah populasi hanya kalah dari Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Maka dari itu, tak heran jika Yamaha dan Honda secara reguler mengirim pebalap mereka ke Indonesia.

Indonesia menjadi tuan rumah Grand Prix pada 1996 dan 1997. Pada 1997, Valentino Rossi menjadi juara di kelas 125 cc. World Superbike sempat berencana menggelar salah satu seri mereka di sini pada 2013, tetapi batal terwujud. Satu-satunya seri MotoGP di Asia Tenggara saat ini adalah di Malaysia, yang berlangsung di Sirkuit Sepang.

Jumlah penonton di sirkuit ini juga meningkat. Tahun ini mereka mencapai angka 130.000 penonton, hampir dua kali lebih banyak dari jumlah penonton yang datang menyaksikan GP Jepang dan GP Australia. Jadi, mungkinkah Indonesia kembali menjadi tuan rumah MotoGP?

“Kami harus tetap di Eropa, tentu saja karena itu sangat penting. Namun di sisi lain pada masa mendatang, kita harus mengurangi balapan di Spanyol dan Italia misalnya dan menambah balapan di negara-negara Amerika Selatan, atau Indonesia, atau Thailand” tambah Suppo.

“Yamaha juga setuju” tegas Jarvis. “Fokus utama di sini (MotoGP) adalah mempromosikan merek dan mendukung bagian penjualan dan pemasaran. Pada akhirnya, itulah tujuan utamanya. Tentu saja, pengembangan teknik juga sangat penting, tetapi jika kita tidak bisa menjual motor kita tidak akan berada di sini”

Meskipun ada pertimbangan untuk menambah jumlah balapan di Asia atau Amerika Selatan, negara lain yang sudah pasti masuk kalender balap MotoGP pada 2016 adalah Austria yang juga berada di Eropa. Lantas apakah kelak MotoGP akan menggelar balapan di Indonesia?
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Berita MotoGP . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger