Pernyataan Jorge Lorenzo Atas Insiden Jatuhnya di MotoGP Catalunya 2016
Insiden Jatuhnya Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya 2016
akibat di tabrak Iannone dan Jorge
Lorenzo gagal finis usai ditabrak Rider Ducati Andrea Iannone. Pebalap Movistar
Yamaha itu kesal bukan main karena Iannone tak menunjukkan rasa bersalah.
Lorenzo mengakhiri balapan MotoGP Catalunya, Minggu
(5/6/2016) lebih dini usai terlibat insiden dengan Iannone. Keduanya terjatuh
di tikungan 10 saat tengah melahap putaran ke-17.
Ketika itu Iannone yang sedang menguntit Lorenzo, terlihat
tak mampu mengurangi laju motor di waktu yang tepat sehingga masuk tikungan
dengan kecepatan cukup tinggi. Pada akhirnya motornya menabrak bagian belakang
motor Lorenzo yang sedang menikung dan keduanya terjungkal.
Benturan itu membuat Lorenzo sempat khawatir akan mengalami
cedera patah tulang pinggul atau selangka. Dalam tayangan, pebalap 29 tahun itu
memang sempat terlempar dari motor dan terhempas ke tanah.
"Saya tidak tahu apakah dia mengerem terlalu telat,
atau malah tidak mengerem mengingat ada seseorang di depannya. Akhirnya saya
merasakan dampak besar dan saya berbaring di tanah," ujar Lorenzo dikutip
Motorsport.
"Pertama saya sempat takut mengalami patah pinggul atau
tulang selangka, tapi setelah semenit saya paham itu cuma efek kejut dari
benturan," tambahnya.
Usai insiden tersebut, Lorenzo tampak tak mengacuhkan
Iannone yang bergegas mendekati dan mencoba berkomunikasi. Lorenzo mengaku
kesal karena alih-alih meminta maaf, Iannone justru menanyakan kondisi motor.
Di kesempatan lain, Iannone memang merasa Lorenzo mengalami
masalah pada motor sehingga lajunya terlalu lambat.
"Anda bisa melakukan kesalahan, tapi Anda harus pergi
dan mengatakan 'maaf' dan 'itu kesalahan saya'. Alih-alih, dia malah bertanya
pada saya 'apa yang terjadi dengan motormu?'" sambung Lorenzo.
"Itu adalah hal terburuk bagi saya, dia tak mengatakan
maaf dan tidak memahami bahwa itu adalah kesalahannya. Dia membuat terlalu
banyak kesalahan yang membuat pebalap lain dalam bahaya," tandasnya.
Akibat gagal finis, Lorenzo harus turun ke posisi dua di
klasemen kejuaraan dunia. Masih mengoleksi nilai 115, juara musim lalu itu kini
dilewati Marc Marquez yang punya 10 angka lebih banyak.