Selain merebut gelar juara dunia pebalap melalui Marc Marquez, Honda juga memenangi titel juara dunia konstruktor untuk musim balap 2016 ini.
Honda memastikan menjadi juara dunia konstruktor musim 2016 ini setelah Marquez finis kedua pada MotoGP Valencia yang dilangsungkan Minggu (13/11/2016) malam WIB. Marquez harus mengakui keunggulan Jorge Lorenzo yang jadi pemenang dalam balapan ini.
Dengan tambahan 20 poin dari Marquez, Repsol Honda total mengoleksi 369 poin di klasemen konstruktor. Mereka mengungguli Yamaha yang total mengumpulkan 353 poin.
Ini menjadi titel juara dunia nomor 22 yang diraih Honda di kelas Premier. Honda meraih sembilan kemenangan dari 18 seri balapan yang digelar, sementara Yamaha mengumpulkan enam kemenangan.
Posisi tiga klasemen kontsruktor menjadi milik Ducati. Pabrikan asal Italia itu punya 261 poin, dengan raihan terbaik berupa dua kemenangan didapat. Sementara Suzuki ada di urutan keempat (208) dan Aprilia pada posisi juru kunci (110).
Bagaimana poin klasemen konstruktor dihitung? Sistemnya mengadaptasi poin yang diperhitungkan di klasemen pebalap. Setiap pabrikan meraih angka berdasarkan posisi terbaik yang diraih pebalap di satu seri.
Misalnya pada MotoGP Valencia ini: Yamaha mendapat 25 poin dari keberhasilan Lorenzo jadi juara. Sementara Honda dapat 20 poin, yang dipersembahkan oleh Marquez di posisi dua. Seri terburuk untuk Honda adalah di Malaysia, di mana ketika itu mereka hanya dapat 8 poin dari Jack Miller yang finis di posisi delapan (Marquez finis 11, Pedrosa absen, Cal Crutchlow gagal finis).
Poin yang didapat pebalap dengan posisi finis tertinggi masing-masing pabrikan kemudian diakumulasikan.
Satu titel yang lepas dari Honda di musim ini adalah gelar Juara Dunia Tim. Tim Reposl Honda cuma berada di posisi kedua dengan 454 poin. Titel tersebut menjadi milik Movistar Yamaha MotoGP dengan 482 angka dikoleksi.
Poin jura dunia tim didapat dari penjumlahan poin yang didapat setiap pebalap. Jumlah Lorenzo (233) dan Rossi (249), mengungguli akumulasi poin Marquez (298) dan Pedrosa (155).
Misalnya pada MotoGP Valencia ini: Yamaha mendapat 25 poin dari keberhasilan Lorenzo jadi juara. Sementara Honda dapat 20 poin, yang dipersembahkan oleh Marquez di posisi dua. Seri terburuk untuk Honda adalah di Malaysia, di mana ketika itu mereka hanya dapat 8 poin dari Jack Miller yang finis di posisi delapan (Marquez finis 11, Pedrosa absen, Cal Crutchlow gagal finis).
Poin yang didapat pebalap dengan posisi finis tertinggi masing-masing pabrikan kemudian diakumulasikan.
Satu titel yang lepas dari Honda di musim ini adalah gelar Juara Dunia Tim. Tim Reposl Honda cuma berada di posisi kedua dengan 454 poin. Titel tersebut menjadi milik Movistar Yamaha MotoGP dengan 482 angka dikoleksi.
Poin jura dunia tim didapat dari penjumlahan poin yang didapat setiap pebalap. Jumlah Lorenzo (233) dan Rossi (249), mengungguli akumulasi poin Marquez (298) dan Pedrosa (155).
0 Comments
Home
