Dua pembalap muda Indonesia, Galang Hendra dan Imanuel
Pratna memulai petualangannya di akademi balap milik Valentino Rossi,
MotorRanch VR46, Tavullia, Italia. Bersama tiga pembalap dari Asia lainnya,
Galang dan Imam ditempa sejak Senin pagi hingga sore (4/7/2016) waktu setempat.
Dalam latihan diawali dengan pemanasan yang dilakukan di
FISIO GYM, Via Liguria s/n Pesaro, Italia. Sesi ini mencakup pemanasan yang
menggunakan sepeda statis dan berlangsung selama 10 menit yang berfungsi
membakar kalori.
Berikutnya dilanjutkan dengan sesi pelemasan (stretching)
sekitar 1 jam."Tujuan dari semua ini adalah melemaskan otot-otot agar
tidak mudah cedera, “pemilik FISIO GYM, Carlo Casabianca. Meski jauh dari
lintasan balap, sesi latihan di pusat kebugaran ini terbilang penting. Sebab
pemanasan dan pelemasan adalah latihan standar bagi pembalap-pembalap
profesional kelas dunia Di FISIO GYM, kelima pembalap Asia ini juga mengikuti
latihan penguatan otot lengan dan kaki.
Setelah dari gym, Galang dan Imanuel diajak beristirahat dan
bersantap siang di restoran Da Rossi yang juga dimiliki Valentino Rossi.
Restoran ini berada di Via Cesare Battisti, 7, Tavullia PU.
Menariknya, saat menikmati menu yang ada, para pembalap
bertemu dengan Graziano Rossi, ayah dari Valentino Rossi. Graziano juga sempat
memberikan ucapan selamat dan semangat kepada para pembalap sebelum kemudian
berlanjut dengan acara foto bersama.
Setelah istirahat dan makan siang yang menelan waktu hampir
2 jam, kelima pembalap muda tersebut kemudian masuk ke MotoRanch VR46. Ini yang
ditunggu-tunggu.
Menu di hari perdana ialah latihan flat-track dengan kuda
pacu Special Engine (SE) Yamaha YZF250.(SE) Yamaha YZF250. Sesi ini dipandu
oleh juara nasional flat track Italia, Marco Belli.
Sebelum masuk sirkuit, Belli memberikan pengarahan selama 30
menit. Perbincangan mencakup teknik dan memahami karakter kuda besi. Setelah
itu pembalap baru menggunakan perlengkapan.
Latihan flat-track ini dimulai dengan memutar sirkuit yang
berbentuk oval dengan ukuran tidak lebih dari 20 meter. Selama sesi ini,
diajarkan teknik mendasar zig-zag, sliding, dan memutar dengan tumpuan kaki.
Setelah itu langsung dipraktekkan di lintasan yang lebih besar. Ada 6 sesi
latihan di mana masing-masing sesi menjalani 6 putaran dan tiap sesi ada review
sekaligus istirahat.
"Saya sangat senang sekali bisa menambah pengetahuan
dan kemampuan balap saya di sini. Tentunya akan sangat berguna bagi
perkembangan saya ke depan," ujar Galang Hendra. "Di sini memang
salah satu wahana untuk mencapai tujuan masa depan yang lebih baik dalam dunia
balap," ujar Imam. Selain Imam dan Galang, tiga pembalap lainnya yang
mengikuti latihan ini adalah Peerapong Loinbonpeng (Thailand), Kasma Daniel
(Malaysia), dan Soichiro Minamimoto (Jepang)