Valentino Rossi 2 Kali Awali Start Paling Belakang Di Ajang MotoGP
Sepanjang kariernya di kelas premier, Valentino Rossi sudah
pernah memulai balapan dari posisi belakang. Apa hasil yang diraih The Doctor
pada kesempatan tersebut?
Data statistik dari situs MotoGP menyebutkan kalau Rossi
sudah dua kali memulai balapan dari posisi paling buncit. Terakhir itu terjadi
pada MotoGP Belanda 2006, sedangkan yang pertama adalah di Qatar pada musim
2004.
MotoGP Qatar 2004: Start 23 - Gagal Finis
Sama seperti musim ini, di tahun 2004 Rossi harus memulai
balapan dari posisi paling belakang sebagai bentuk hukuman. The Doctor dilempar
ke posisi paling buncit setelah race director menganggap kru Rossi
'membersihkan' grid supaya dapat traksi lebih baik pada malam sebelum balapan.
Rossi menuding kalau kubu Sete Gibernau berada di balik
jatuhnya hukuman tersebut. Gibernau, yang ketika itu jadi rival utama Rossi,
dianggap menjadi pengadu ke race director.
Saat balapan, Rossi mengawali dengan sangat baik karena dia
mampu menggeber motor Yamaha YZR-M1 nya hingga menembus posisi ketujuh
menjelang akhir lap pertama. Terus membalap dengan agresif, Rossi bahkan sempat
merengsek ke posisi empat di lap kelima.
Begitu agresifnya, motor Rossi sempat bersenggolan
tunggangan Alex Barros, hingga menyebabkan rider asal Brasil itu keluar jalur.
Namun beberapa waktu berselang nasib buruk mendatangi Rossi.
Ban belakang motor Rossi melintas di trek berpasir hingga membuatnya selip.
Rossi jatuh dan gagal melanjutkan balapan.
MotoGP Belanda 2006: Start 18 - Finis 8
MotoGP Belanda musim 2006 berjalan suram untuk Rossi. Dia
mengalami kecelakaan keras saat sesi latihan bebas pertama yang membuatnya
mengalami cedera cukup parah.
Rossi sempat dilarikan ke klinik sirkuit dan mendapat
perawatan. Diketahui kemudian dia mengalami patah tulang pergelangan tangan
kanan serta retak pada tangan kanan dan pergelangan kaki kiri.
Meski menjalani balapan dengan menahan sakit, Rossi dapat hasil
oke di balapan tersebut. Dia menuntaskan race di posisi delapan, tertinggal 23
detik lebih dari Nicky Hayden yang jadi juara.
"Itu balapan yang sangat sulit buat saya. Tapi Dokter
Costa, Marco Montanari dan seluruh staf Clinica Mobile melakukan pekerjaan yang
hebat dengan tangan saya dan saya bisa membalap sampai tuntas. Saya kesakitan,
terutama saat start dan saya tak mampu membalap dengan kemampuan 100%, tapi itu
tak masalah," sahut Rossi usai balapan.
MotoGP Valencia 2015: ?
Persiapan Valentino Rossi Jelang MotoGP Valencia 2015 dan Rossi haru memulai balapan di Valencia dari posisi paling
belakang. Itu merupakan hukuman setelah dinyatakan bersalah dalam insiden
dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia.
Dibanding dua kesempatan start paling belakang sebelumnya,
apa yang akan dijalani Rossi di akhir pekan ini adalah yang paling krusial. Itu
terkait persaingannya menjadi juara dunia dengan Jorge Lorenzo.
Rossi unggul tujuh poin dari Lorenzo jelang race terakhir
ini. Tapi memulai balapan dari posisi belakang bukan pekerjaan yang mudah.
Untuk bisa menjaga kans jadi juara tetap terbuka Rossi
paling tidak harus finis di belakang Lorenzo. Bisakah The Doctor melakukannya?