Tiada Penghalang Buat Jorge Lorenzo Di MotoGP Valencia 2015
Tidak seperti banyak dugaan sebelumnya, tidak ada drama
spesial sepanjang balapan MotoGP Valencia 2015. Tak ada penghalang buat Jorge
Lorenzo, tak ada mukjizat untuk Valentino Rossi untuk Juara MotoGP 2015.
Dugaan Rossi akan kembali bertarung dengan Marc Marquez,
seperti ketika mereka "memanaskan" dunia di Malaysia dua pekan lalu,
sama sekali tidak terjadi. Tentu saja, karena Rossi tak pernah bisa mendekati
Marquez di posisi kedua, bahkan tak mampu pula sedikit merapat dengan Dani
Pedrosa di urutan ketiga.
Beberapa skenario "liar", bahwa akan ada sejumlah
pebalap yang akan membantu Rossi atau Lorenzo, atau "doa-doa buruk"
supaya ada kandidat yang terjatuh dari sepeda motornya, juga tidak terjadi.
Bahkan, drama salip-menyalip yang biasa mewarnai lomba MotoGP pun nyaris tiada
yang mendebarkan.
Sepertinya sebagian besar orang lebih menantikan apa yang
terjadi di barisan belakang pada saat lomba dimulai. Karena di depan, bukanlah
kejutan jika Jorge Lorenzo berhasil mengamankan pole position-nya, mulai dari
tikungan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Marquez dan Pedrosa menguntit
di belakangnya.
Rossi? Dalam beberapa tikungan, dia berhasil melewati
beberapa lawannya dan masuk ke urutan 15. Di lap kedua, dia terus merangek,
mengambil posisi 14, lalu 12. Di lap ketiga The Doctor berhasil menyodok ke 10
besar, setelah menyalip Andre Iannone, yang belakangan terjungkal ke gravel.
Sekilas fans Rossi seperti mendapat harapan, karena pebalap
36 tahun itu terus memperbaiki posisinya. Tapi sebetulnya tidak juga. Sebab, di
lap ketiga Lorenzo mencatat fastest lap, bahkan mencetak rekor baru. Sampai di
situ, jaraknya di depan Rossi sudah enam detik.
Balapan kemudian terfokus pada Rossi. Lap demi lap dia
berhasil melakukan overtake, termasuk terhadap Bradley Smith, Danilo Petrucci,
dan Pol Espargaro, untuk menembus posisi 6 besar.
Lawan paling sulit untuk Rossi adalah Aleix Espargaro.
Sebab, ia sempat disalip lagi oleh rivalnya itu di lap ke-11, sebelum Rossi
berhasil melepaskan diri dari pebalap Suzuki itu. Di lap berikutnya, Andrea
Dovizioso tak terlalu sulit dilewati Rossi.
Dengan demikian Rossi perlu 12 lap untuk mencapai posisi
empat besar. Hanya saja, berikutnya terbilang berat, karena pada saat itu
jaraknya dengan Pedrosa sudah 11 detik. Sementara Lorenzo lebih jauh lagi
memimpin balapan.
Balapan mulai "sepi" sejak lap ke-15, atau persis
di paruh lomba. Tak ada lagi aksi-aksi seru di lintasan. Lorenzo dan Marquez
"berdua-duaan" di posisi 1-2, Pedrosa sendirian di posisi ketiga,
Rossi pun sendirian di tempat keempat.
Marquez terlihat sengit menguntit Lorenzo dan terus-terusan
mengekor lawannya itu. Namun, selama 15 lap terakhir itu pula dia tidak
sekalipun terlihat akan bisa menyalip Lorenzo. Lorenzo pun tak pernah terlihat
dalam keadaan terancam oleh Marquez. Dan karena Lorenzo memang tak tertahankan
untuk menjadi pemenang.
Klasemen Akhir MotoGP 2015 :
1. Jorge Lorenzo (Spain) Yamaha 330
2. Valentino Rossi (Italy) Yamaha 325
3. Marc Marquez (Spain) Honda 242
4. Dani Pedrosa (Spain) Honda 206
5. Andrea Iannone (Italy) Ducati 188
6. Bradley Smith (Britain) Yamaha 181
7. Andrea Dovizioso (Italy) Ducati 162
8. Cal Crutchlow (Britain) Honda 125
9. Pol Espargaro (Spain) Yamaha 114
10. Danilo Petrucci (Italy) Ducati 113
11. Aleix Espargaro (Spain) Suzuki 105
12. Maverick Vinales (Spain) Suzuki 97
13. Scott Redding (Britain) Honda 84
14. Yonny Hernandez (Colombia) Ducati 56
15. Hector Barbera (Spain) Ducati 33