Marc Marquez Jadi Maling Skuter di Kualifikasi GP Belanda 2016
Marc Marquez melakukan aksi kocak menjadi maling skuter di
kualifikasi GP Belanda 2016. Gara-garanya, motor yang dikemudikan oleh Baby
Alien mengalami crash. Tidak ingin berlama-lama, Marquez langsung mencomot
sebuah skuter yang terparkir di dekatnya. Tujuannya, secepat mungkin kembali ke
pit dan memakai motor kedua.
Semua bermula dari crash yang dialami Marc Marquez. Padahal,
motor Hondanya tidak dipacu dengan kecepatan penuh. Motor tersebut tidak
mungkin lagi melanjutkan kualifikasi. Menyadari hal itu, Marquez berlari sekuat
tenaga. Ia berpikir cepat entah bagaimana agar bisa ke pit secepat mungkin.
Saat itulah Marquez menemukan sebuah skuter putih yang
tersandar. Kuncinya masih menggantung. Tanpa ba-bi-bu lagi, sang pebalap
Spanyol langsung mengambil motor tersebut, lalu memacunya semaksimal mungkin
hingga tiba di pit. Aksi kocak Marquez yang ‘mencomot motor sembarangan’ ini
membuat MotoGP melabeli kejadian ini sebagai ‘Grand Theft MotoGP’, pelesetan
dari Grand Theft Auto, tetapi kali ini dalam kenyataan.
Marquez sendiri punya alasan. Ia mengenal pemilik skuter
itu, Tino sang fotografer MotoGP yang memang ada di dekat skuter tadi. Baby
Alien menyebut, “Itu adalah skuter Tino, fotografer. Setelah saya jatuh, target
pertama adalah kembali ke box (pit). Tidak ada seorang pun (di tempat jatuh)
yang bisa membawa saya. Lalu tiba-tiba saya melihat sebuah skuter dengan kunci
menggantung.”
“Ketika saya hendak memutar skuter itu, saya melihat Tino.
Saya bertanya, bolehkah membawanya hingga ke pit. Ia berkata ‘oke’. Tapi jujur
saja, jika ia berkata ‘tidak’, saya tetap melanjutkan (mengebut skuter itu ke
pit).”
Berkat skuter itu pula, Marc Marquez mampu merampungkan
kualifikasi di urutan keempat, di bawah Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan
Scott Redding.