Yamaha Lebih Mengutamakan Valentino Rossi
Rumor kepindahan Jorge Lorenzo Ducati sebetulnya telah
muncul jauh-jauh hari. Dan akhirnya, kabar itu terjawab sudah. Pebalap Movistar
Yamaha itu resmi akan ganti seragam di musim balap tahun depan.
Banyak pihak menyayangkan keputusan ini. Tapi ada pula yang
mendukung. Beberapa alasan dikemukakan mengapa keputusan ini baik untuk karir
Lorenzo. Apa saja alasan tersebut? Diolah dari motorcycle.com, Selasa
(19/4/2016), berikut Alasan Jorge Lorenzo Ke Ducati:
1. Tantangan baru
Semua sudah didapat Lorenzo bersama tim biru Yamaha. Dari
mulai pole position, lap tercepat, menduduki podium teratas, dan yang paling
penting, menjadi juara dunia. Dengan pindah ke tim baru, pemuda 28 tahun ini
akan ditantang untuk mengulangi dan bahkan melampaui keberhasilan yang pernah
diraih.
2. Jadi yang pertama
Menjadi yang kedua tentu tidak mengenakkan. Itulah yang
terjadi pada Lorenzo selama ada di Yamaha. Sehebat apapun dirinya, secemerlang
apapun prestasinya, ia tidak akan mampu mengganti sang legenda hidup, Valentino
`The Doctor` Rossi. Dengan pindah ke Ducati, Lorenzo dipastikan akan menjadi
yang pertama.
3. Uang yang lebih banyak
Salah satu alasan kuat kepindahan Lorenzo juga soal uang.
Kabarnya, ia akan digaji jauh lebih tinggi ketimbang yang didapat dari Yamaha.
Laman motorcycle mensinyalir pria asal Spanyol ini direkrut dengan mahar
sebesar 15 juta euro.
4. Jadi legenda
Telah dikatakan sebelumnya, seberapapun tingginya prestasi
Lorenzo, ia akan selalu berada di bawah bayang-bayang The Doctor. Begitu pula
saat pensiun. Diprediksi, jika Lorenzo menghabiskan karirnya di Yamaha, ia tak
akan dianggap sebagai legenda. Hal sebaliknya akan terjadi jika ia berprestasi
di Ducati.
5. Merah nampaknya warna yang lebih cocok
Ini memang sangat subjektif. Tapi nampaknya, warna merah
memang cocok untuk Lorenzo. Nomor 99 miliknya karakternya akan makin kuat jika
berlatar belakang merah. Lagi pula, jaket Ducati lebih fashionable dibanding
Yamaha.
6. Motor Ducati lebih cepat
Sudah diketahui umum jika sepeda motor M1 Yamaha relatif
lamban jika dibanding sepeda motor tim besar lain. Ini berbanding terbalik
dengan motor Ducati yang sudah dikenal publik sangat garang di lintasan lurus.
Karakter ini sangat sesuai dengan gaya balap Lorenzo dan semangat mudanya.