Demi Patahkan Asumsi dan Honda Bidik Finis 1-2 Di GP Valencia 2015
Insiden di Sepang menyisakan sejumlah asumsi soal Marc
Marquez. Untuk membuktikan bahwa pebalapnya tidak punya kepentingan tertentu
soal siapa yang jadi juara dunia moto gp 2015, Honda mengincar kemenangan di Moto GP Valencia 2015 Spanyol.
Seperti yang sudah ramai dibicarakan, balapan di Sirkuit
Sepang dua pekan lalu menyisakan drama antara Marquez dan Valentino Rossi.
Marquez mengalami crash setelah berduel sengit dengan Rossi di lap ketujuh.
Akibat kejadian tersebut, Rossi mendapat hukuman yang pada
prosesnya membuatnya harus start dari posisi paling belakang di Valencia. Meski
peluang untuk menjadi juara dunia belum tertutup, Rossi kini dinilai akan
sangat sulit untuk mewujudkannya.
Berbagai asumsi kemudian berkembang menyusul insiden
tersebut. Rossi menilai Marquez sengaja memprovokasi dirinya karena punya
'dendam' terkait insiden kedua pebalap di Argentina dan Belanda.
Anggapan lain yang muncul adalah bahwa Marquez membantu
Jorge Lorenzo--yang notabene sama-sama berasal dari Spanyol. Tudingan tersebut
pertama kali dilontarkan Rossi di sesi konferensi pers jelang MotoGP Malaysia.
Dasar tuduhan Rossi pada Marquez adalah hasil balapan di Phillip Island.
Bagaimanapun, Honda ingin membuktikan bahwa para pebalapnya
tidak punya kepentingan maupun preferensi tertentu soal siapa yang jadi juara
dunia. Oleh karena itu, Honda berharap Dani Pedrosa dan Marquez bisa meraih dua
podium teratas mengungguli dua rider Yamaha yang sedang memperebutkan gelar
juara.
"Seperti biasa, target kami adalah menang! Harapan kami
adalah Marc dan Dani bisa bersaing untuk juara. Jika mereka bisa finis pertama
dan kedua --tidak masalah bagi kami bagaimana urutannya-- maka kami akan sangat
senang," ujar Wakil Presiden Honda Racing, Shuhei Nakamoto, di situs resmi
MotoGP.
"Pertama-tama, karena kami ingin mengakhiri musim
dengan empat kemenangan beruntun. Kedua, karena jika mereka berdua ada di depan
Jorge dan Valentino, hasil mereka tidak akan memengaruhi pertarungan untuk
gelar juara dunia dan, akhirnya, kami harap semua orang akan mengerti bahwa
pebalap-pebalap Honda membalap untuk menang dan murni persaingan, tidak untuk
yang lainnya," tegasnya.
Marquez dan Pedrosa sudah sama-sama tidak punya peluang
untuk meraih gelar juara. Marquez saat ini ada di peringkat ketiga klasemen
pebalap dengan 222 poin, sementara Pedrosa ada satu tingkat di bawahnya dengan
190 poin.