MotoGP Valencia 2015 Melepas Nicky Hayden Dari Ajang MotoGP
Ada satu pebalap yang layak mendapat perhatian khusus
menjelang balapan di Valencia akhir pekan ini. Di tanah Spanyol ini Juara dunia
2006, Nicky Hayden, akan menyudahi karier panjangnya sebagai pebalap MotoGP.
Ya, Hayden sudah memutuskan pensiun dari MotoGP setelah
musim ini selesai. Keputusan itu ia umumkan pada 8 Oktober lalu, sembari
mengatakan bahwa selanjutnya dia akan turun ke Kejuaraan Dunia Superbike
bersama tim Ten Kate Racing (Honda), menggantikan Sylvain Guintoli.
"Saya menikmati trek di Valencia. Agak sempit, tapi
saya sangat menyukai atmosfer dan layout-nya," ucap Hayden., seperti
dimuat dalam laman resmi MotoGP.
"Ini pun tempat yang selalu memuat banyak kenangan
hebat buat saya, dan kita tahu ini akan jadi balapan terakhir saya di MotoGP. Jadi,
saya akan berusaha tampil semenyenangkan mungkin. Saya tahu ini takkan mudah,
tapi saya betul-betul ingin pamit dengan senyuman," sambungnya.
Hayden tidak melalui jalur 125cc maupun 250cc untuk masuk ke
kelas primier. Dia langsung masuk ke MotoGP di tahun 2003, setelah sebelumnya
tampil di ajang Superbike.
Di musim pertamanya di MotoGP dia direkrut tim Repsol Honda,
berpartner dengan Valentino Rossi, yang kala itu berstatus juara bertahan.
Hasilnya terbilang bagus untuk seorang rookie. Naik podium (ketiga) sebanyak
dua kali dan dia finis di peringkat kelima di klasemen akhir.
Pencapaian terbaik rider berjulukan "The Kentucky
Kid" itu adalah di musim 2006. Di musim keempatnya di MotoGP itu Hayden
tampil sebagai juara dunia. Dari 17 lap ia membukukan 252 poin, unggul hanya
lima angka di atas Rossi.
Berbagai kalangan menyebut Hayden bisa juara karena
beruntung. Sebab, rival-rivalnya kerapkali mendapat kesialan atau tidak
konsisten. Hayden hanya menang dua kali, masih di bawah Rossi (5) maupun Loris
Capirossi dan Marco Melandri, yang masing-masing menang 3 kali. Meski demikian,
Hayden terbukti sebagai pebalap paling konsisten di musim itu. Indikatornya
adalah, dia meraih total 10 podium dari 17 balapan, dan hanya dua kali
terlempar dari urutan 5 besar.
Setelah itu karier Hayden langsung menurun. Di dua musim
berikutnya ia cuma finis di peringkat kedelapan dan keenam.
Pria kelahiran 30 Juli 1981 itu pindah ke Ducati di tahun
2009. Namun kariernya tak menaik lagi, selalu finis di bawah 7 besar, termasuk
bersama tim Aspar dalam dua musim terakhir ini.
Meski demikian Hayden tetap diakui sebagai sesosok legenda.
Sebelum balapan di Valencia hari Minggu nanti, dia akan diperkenalkan sebagai
penghuni baru MotoGP Hall of Fame. Dia ada di urutan ke-20 dalam daftar pebalap
pengumpul poin terbanyak di kelas primer, dengan total 1.697 poin.