Marc Marquez Masih Akan Gangu Valentino Rossi
Di tengah persaingan utamanya melawan Jorge Lorenzo,
Valentino Rossi sepertinya mendapat "lawan tambahan". Di sesi latihan
hari ini ada adegan yang mgeensankan Marc Marquez masih "mengganggu"
The Doctor.
Perseteruan Valentino Rossi vs Marc Marquez dan Di FP3,
Sabtu (24/10/2015), akun twitter resmi MotoGP menampilkan potongan video ketika
Rossi yang sedang melaju depan Marquez, mendadak melambatkan motornya, menengok
sebentar ke belakang, menggerakkan sedikit tangan kirinya, dan membiarkan
pemotor di belakangnya melewati dirinya.
Siapa rider yang dimaksud? Siapa lagi kalau bukan Marquez.
Sepertinya Rossi merasa terganggu dengan posisi Maquez yang terus merapat
dengan dirinya yang sedang melakukan sebuah lap.
Dalam jumpa pers seusai kualifikasi, Marquez menerangkan
kejadian tersebut. Menurutnya, dirinya tidak bermaksud untuk mengganggu Rossi.
Sebaliknya, dia melakukan hal itu karena melihat Rossi melambat.
"Aku lihat Valentino sangat-sangat jauh (di depan). Tapi
pas keluar dari tikungan 9, dia berhenti (melambat). Aku pun ya ikut
berhenti," tutur pebalap Spanyol penunggang Honda itu.
"Aku menunggu di belakang dia karena aku sudah tahu
kalau lap-ku tidak terlalu buruk untuk masuk Q2. Tapi tentu saja aku ingin meningkatkan
catatan waktuku di 1 menit 59 detik, seperti yang telah aku capai. Dan ya, kami
berdua menunggu di sana."
Marquez dan Rossi "tiba-tiba" terlibat perang urat
syaraf sejak Rossi mencurigai Marquez memberi bantuan pada Lorenzo pada balapan
di Australia pekan lalu. Rossi memulainya pada jumpa pers di Sepang hari Kamis
lalu.
Dalam sesi konferensi pers pascakualifikasi tadi, Rossi dan
Marquez kembali duduk bersama, di antara Dani Pedrosa yang meraih pole
position. Sekali lagi twitter MotoGP menampilkan gambar sebuah ekspresi Rossi
ketika Marquez berbicara.
Meski demikian Rossi sepertinya tidak ingin melanjutkan
psy-war-nya dengan Marquez di sesi itu. Ia tidak hendak membantah penjelasan
Marquez atas kejadian di FP3 tersebut.
"Dengan hormat, aku tidak terlalu ingat (kejadian itu).
Tapi aku setuju dengan Marc. Tidak ada yang aneh. Hanya saja di FP3 dia
melambat karena dia tidak ingin melaju ke depan. Tapi aku pikir itu wajar saja.
Yang seperti ini biasa terjadi," cetusnya.
Hanya saja Rossi pun tidak serta-merta ingin
"melupakan" keyakinannya bahwa Marquez "punya maksud
tertentu" dalam persaingan dirinya dengan Lorenzo. Dia memberi penegasan
supaya setiap pebalap hendaknya membalap untuk dirinya sendiri.
"Anda tahu, inilah waktunya buat semua orang untuk
berkonsentrasi pada balapan besok, karena ini balapan yang penting. Aku
berharap semua pebalap membalap untuk dirinya, berusaha mencapai hasil yang
terbaik untuk mereka sendiri. Kita lihat saja apa yang akan terjadi,"
sahutnya.